Permulaan yang begitu pahit,
terpaksa ditelan,
dalam kepayahan diri menelusuri sebuah impian,
telah punah bersama harapan,
Hati dihimpit resah terus subur di dalam benak,
kucari kekuatan itu,
kugagahkan langkah yang tiada tujuan,
membawa hati memujuk diri,
mencari arah sebuah sinar baru,
agak payah langkah itu,
seolah-olah dihadapan ku kini,
kian kelabu tidak berpenghujung,
yang jelas dihadapan ku kini bingkisan terakhir,
sebuah coretan rasa...
Ya Allah..
dugaan yang maha hebat,
semakin mendekat,
menghakis kekuatan diri,
tangisku terus berlagu,
dengan jiwa yang terus bergolak,
dengan jasad yang tidak bernyawa,
hati kecilku berbisik
biarlah ia bernoktah disini!